by Anike 'Ike' Dessa Ispridevi on Tuesday, 5 January 2010 at 14:05

Bismillah . . .
realita kehidupan memang sulit tuk dicerna oleh seonggok sel-sel otak yang saling mengirimkan koneksi.
sebuah pemikiran yang sederhana dapat menjadi kompleks,
dan pemikiran yang kompleks bisa menjadi sederhana. . .
awalnya mungkin anda bertanya-tanya.
apa maksud tulìsan ini?
tak ada maksud apa pun yang ada di benak saya ketika menulis ini.
saya hanya akan membawa anda untuk membuka sesuatu yang selama ini tertutup . . .

mari kita fikirkan setitik dari yang tak terhitung . . .
kebesaran Tuhan tak kan pernah habis diperbincangkan. . .
jika kita fikirkan siklus hujan. . .
mengapa air hujan tidak asin?
mengapa air hujan turun layaknya kristal-kristal kecil?
apa pernah kita memikirkan hal itu sebelummya?
bayangkan jika semua itu bukan kehendak Tuhan, bayangkan jika air hujan asin, artinya ada garam yang terkandung di dalam air hujan, terbayangkah jika jalanan penuh dengan garam? rumah tertutup garam? dan jika ada garam yang menggumpal siap-siap genteng rumah anda bolong! mobil anda penyok! bayangkan. . .
bayangkan jika air hujan turunnya seperti kita menyiram bunga langsung dari ember, longsor pasti terjadi dimana mana karena kerasnya hantaman air, (tidak seperti itu saja, indonesia sudah langganan longsor. apalagi kalau seperti itu)

jika anda bayangkan sedikit saja hal itu. . .
bukalah pintu hati anda. . .
lihatlah kekuasaan Tuhan dari hal yang terkecil. . .
karena jika Tuhan sudah berkehendak maka jadilah . . .

'JIKA ALLAH BERKATA KUN FA YAKUN, MAKA JADILAH'

(saya, hanya seorang anak kecil yang sedang mencari jati diri dari alam, dan dibimbing oleh Allah,
karena saya yakin Allah selalu memberikan bimbingan bagi manusia)

Alhamdulillah . . .



Leave a Reply.