Sempit, sesak
Liang kubur ini menghimpit ku
Tanah menghitam
Layaknya pengalaman hidup seonggok tubuh ini
Orang bilang aku pembunuh,
Penipu,
Bahkan koruptor,
Ya, koruptor…

Seonggok tubuhku ini  tidak pernah membunuh
Hanya saja banyak orang mati bodoh di hadapan ku
Bukan dengan senjata,
Hanya dengan kekuasaan Ku
Aku dengan mudahnya mendapatkan harta melimpah
Ya harta milik kalian hei para makhluk miskin
Aku selalu dapat tertawa diatas tampuk kekuasaanku
Kalian menyedihkan, tak punya kuasa
Tak pula punya harta
Dan kalian mati kesakitan karena lapar
Lalu kalian teriaki aku pembunuh

Seonggok tubuhku ini tidak pernah menipu
Ideku yang menggairahkan otak dangkal kalian
Kebodohan kalian untuk menerima semua kampanyeku
Menelan mentah mentah semua perintahku
Aku tidak pernah menipu, tapi kalian lah yang tak mengerti
Aku hanya bermain,  bermain dengan pikiran dan kata kata ku
Lalu kalian teriaki aku penipu

Kalianlah pembunuh
Kalianlah penipu
Kalianlah orang orang bodoh yang senang menyalahkan
Kalianlah yang harusnya bertanggung jawab
Kalianlah yang siapkan lahan untukku korupsi

Pikirkan…
Siapa yang dengan bodohnya
Takut atas kekuasaanku?
Bahagia dengan ide dan kampanyeku?
Ciptakan elegi, balada dan orasi?
Siapa?
KALIAN!!!

Kalian pendukung pendukung fanatis
Kalian jua lah komentator terpedas
Kalian hanya bisa menuntut
Kalian tak mau berjuang

Kalian lah yang ciptakan aku seperti ini
Aku akan laporkan pada Tuhanku
Agar kalian bersamaku ke neraka
Bersamaku menanggung dosa dosa …




Anike Dessa Ispridevi


note :
semoga kita bukanlah termasuk diantara pemeran "aku" dan "kalian"
semoga kita tak hanya bisa mengeluh dan mengomentari tanpa berjuang
kita bisa berjuang.
kita bisa berkorban
demi Indonesia kita :)
 

15/11/2011-Anike Dessa Ispridevi

Malam ini, kulihat televisiku menari nari
Terlihat sosok sosok berwibawa dan cerdas
Ya, cerdas...
Cerdas menciptakan Esei, Elegi, Balada dan Orasi

Lalu Aku  termangu, melihat berita
Adik adik ku putus sekolah bahkan mengamen
Kakak kakak ku dianiaya bahkan dihukum pancung
Ibu ibu menangis anaknya tidak boleh sekolah
Bapak bapak bunuh diri karena depresi

Siapa bertanggung jawab atas itu semua???
Ya, Mereka para petinggi yang malah asik main saham, trading trading
Mencuci duit rakyat, entah pakai sabun apa, entah pakai pewangi atau tidak

Indonesia,
Negeri yang katanya kaya
Negeri yang katanya subur
Negeri yang katanya makmur

Siapa???
Siapa yang makmur?
Siapa yang subur?
Siapa yang kaya?

Ya, mereka,
Orang orang berdasi yang kulihat di tivi
Orang orang yang cerdas dan berpendidikan tapi
TIDAK PUNYA MORAL DAN HATI

Lucunya Indonesia ini kawan.
Beberapa orang, bahkan orang yang dulu pernah menyuarakan “ANTI KORUPSI”
Menyatu dan membaur, mengiyakan, dan memufakatkan
“KATAKAN YA PADA KORUPSI”

Ya, Indonesia....
Indonesia....
Indonesia...

Sungguh malang nasibmu Indonesia ...
Curut curut busuk selokan bisa sampai ke senayan yang katanya profesional
Curut curut busuk selokan bisa sampai ke mahkamah mahkamah yang katanya tinggi
curut  curut busuk selokan bisa sampai ke instansi pemerintah yang katanya bersih

Memang salah dari awal kawan, pikirkan ....
“APA KATA DUNIA?”
Dunia membisu kawan, dunia malu...
Tapi... “APA KATA NERAKA?”
Neraka akan berkata
Akan aku lelehkan kulit kalian,
Akan aku potong tangan kalian
Akan  aku gunting lidah kalian
Akan aku tusuk mata kalian
Dan
Akan aku remas jantung kalian

Ah...
Tapi,,, apakah itu mebuat curut curut itu malu???
Membuat curut curut busuk itu mati???
Atau setidaknya curut curut itu kembali ke selokan ????

Ya, Indonesia...
Indonesia...
Indonesia...

Aku tidak dapat berbuat apa apa
Aku hanya bisa bedoa,,
Mari kita berdoa kawan
Untuk Indonesia yang kini merana...
 
19/07/2009 - Anike Dessa Ispridevi

Aku melamun disisi pantai
Sayup suara kicauan burung
Memecahkan lamunanku
Ternyata kau ada disampingku
Aku bertanya dalam hati
Dengan terbata kau katakan
“Cepat pergi…. Aku telah terluka”
Aku terdiam tak mengerti
Belum aku mengerti
Dentuman senjata membuat jantungku berdegup kencang
Tiba tiba kau jatuh terkulai
Entah… apa yang terjadi padaku
Tubuhku seperti hilan kendali
Aku tak dapat bergerak
Aku tak mampu berkata
Aku hanya dapat menatapmu dengan tatapan kosong
Dentuman itu kembli bersua
Sepertinya ada yang merasuk dalam tubuhku
Tulang rusukku rasanya remuk
Darah hangat mengucur dan membasahi gaun putihku
Lalu aku terjatuh
Dan dunia rasanya gelap gulita dan aku tak rasakan apa-apa.
Dan akulah wanita yang terbunuh
Pada masa itu...
 
19/11/2007 - Anike Dessa Ispridevi

God, can you fell my ache?
Why I must fell it?
What my sin?
Till I have still ache

I never imagine it!
I can`t move my feet
I can`t see anything
And I can`t say anything

I just hear the voices
While everyone can do all
Talks, laughs
As they laugh  and talk in me
Is live not suitable for me
God, please answer my question!
Don`t you make me down with your silent
So I think, die is better for me

And close my gloomy live!
 

11/08/2007-Anike Dessa Ispridevi

Hembus Angin Menatap Lirih
Memandang Yogyaku Yang Dulu Indah
Terkulai Aku … Tertatih Lemah
Terhempas Gempa
Yang Getarkan Seluruh Yogya

Tuhan … Apa Salah Kami
Hingga Engkau Berikan
Musibah Bertubi-tubi
Marahkah Engkau Padaku Tuhan … ???
Hingga Kau Letuskan Merapi

Goncangkan Yogya 
Dan …Letupkan Gas Lahar Dingin
Ibu … Ayah …
Dimana Kalian 

Kucari Mereka Diantara
Gelimpangan-gelimpangan Tubuh-tubuh Tak Berdosa
Rumah-ku Hancur Ibu Dan Ayah-ku Telah Tiada.
Tuhan … Ku Berdiri Disini
Terperangkap Dalam Sepi
Terkurung Dalam Lautan Mayat

Terhimpit Runtuhan Bangunan
Dan … Tercekik Kesedihan Hati
Tuhan …
Apakah Duka Dan Nestapa Ini Kan Berakhir … ???
Apakah Orang Tuaku Kan Kembali Padaku … ???

Aku Putus Asa Tuhan …
Rabbi …
Kini Kuhanya Dapat Meratap
Sesali Semua Yang Terjadi
Dan … Kini Kuhanya Dapat Bertafakur 
Bersimpuh Di Hadap-Mu
Mohon Agar Engkau
Memuliakan Tempat Bagi Mereka
Yang Kini Tak Mungkin Dapat
Menyongsong Kembali Indahnya Mentari-Mu

Dan …Berikan Secercah Cahaya Harapan             
Bagi Yatim Piatu Ini ...
 
03/04/2007 - Anike Dessa Ispridevi

Malam ini ku terdiam
Bagai jasad tak bernyawa
Ya… benar
Aku sudah MATI
MATI dengan TRAGIS !!!

Disisiku kulihat anak-istriku
Tersedu, menangisi kepergian ku
Kesedihan terpancar dari wajah- wajah mereka

Tapi… di sudut sana,
Ada segerombolan orang
Mereka menangis… tapi ternyata
Itu air mata buaya
Mereka ternyata terbahak dalam batin

Mereka hanya koruptor-koruptor tak bernyali
Mereka keruk untung dari keMATIanku
Dengan ciptakan
Esei, Elegi, Balada dan Orasi
Gugat kematianku

Padahal aku bisa dengar jeritan hatinya. Begini
“AKU BERHASIL SINGKIRKAN MAYAT BEDEBAH ITU !!!”
Sambil ngakak tertawa bahagianya
Kalian tidak punya MALU…
Ya… lihat nanti ketika kalian terbaring
Kalian akan MENYESAL…
Telah keruki untung dari gumpalan daging tak bernyawa
 
12/06/2004 - Anike Dessa Ispridevi

Petir Menyambar, Halilintar Mengancam
Rencong Berguncang, Pertiwi Berlinang
Indonesia…
Ada Apa Dengan Negerimu ???
Kini Hancur, Kering, Dan Haus
Hancur Karena Bencana,
Kering Kekurangan Petuah Dan,
Haus Akan Ridlo Allah
Apakah Masih Ada Pahlawan Di Indonesia ???
Indonesia Kini Hanya Memiliki
Tuan-Tuan Yang Duduk Di Kursi Rakyat
Dengan Keangkuhannya
Dengan Anggukan Kepalanya
Dengan Kemewahan Dan
Dengan Kebohongan Pada Rakyat
Dengan Sok Kepahlawanananya

Ibu Pertiwi Tak Butuhkan Kalian … !!!
Pertiwi Meronta,Mohon Pada Allah
Ketabahan, Atas Musibah Ini
Pertiwi Menjerit, “ Dimana Anak-Anakku ???”
Anak-Anak Penerus Bangsa Mulia Ini
 
20/03/2001 - Anike Dessa Ispridevi

Bumi Indonesia Nan Indah Permai
Tabiat Pusaka Bumi
Gugus-Gugus Pulau Nan Elok
Tersebar Di Khatulistiwa
Indahmu Tersiar Di Seluruh Dunia
Keelokanmu Terkagumi Manusia
Rupamu, Harapkan Anak Bangsa Tuk Jelajahimu
Namun … Kini Indonesia Hancur
Lirih Indonesia Berkata “aku sedih”

Indonesia Tak Harapkan KKN
Indonesia Tak Harapkan Pornoaksi
Indonesia Tak Kenal Kalah
Indonesia Hanya Mengenal

Penjunjung Bangsa, Pejuang Negara
indonesia Hanya Tahu
Satu Nusa … Satu Bangsa …
Satu Bahasa … Indonesia
Ayo Bersua “Indonesia Merdeka” !!!